KUALA PEMBUANG – Masih tingginya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Seruyan, menjadi perhatian anggota DPRD setempat. Karena itu DPRD Seruyan mendorong pemerintah setempat melalui intansi terkait, untuk dapat mengurangi angka pengangguran tersebut yakni dengan melaksanakan program yang sifatnya pemberdayaan masyarakat.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, angka pengangguran di Seruyan masih terbilang cukup tinggi, hal ini dikarenakan kurangnya kualitas keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
“Sangat banyak masyarakat kita hingga saat ini belum bekerja dan mereka kesulitan mendapatkan kerja akibat kurangnya secara Sumber Daya Manusia (SDM),” katanya.
Menurut Politikus dari PDI Perjuangan itu, bahwa pemerintah melalui masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga telah sepakat, di tahun 2022 ini akan memberikan berbagai macam program pemberdayaan kepada masyarakat.” Ini saya tekankan agar segera dilaksanakan supaya masyarakat yang belum bekerja mendapatkan wadah bagi mereka untuk memperoleh keterampilan,” tegasnya.
Lebih jauh diungkapkannya, pemberian program pemberdayaan hendaknya pemerintah bisa menyesuaikan dengan potensi yang ada di daerah, misalnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan yang hingga saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal.(RED)