Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan Temu Seni di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini diharapkan menambah wawasan para seniman untuk mengenal warisan budaya dan sejarah yang bisa dimanfaatkan dalam rangka pengembangan karya seni.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan program ini diadakan sebagai sarana penguatan ekosistem seniman-seniman muda. Tujuannya untuk memelihara keberlangsungan hidup kesenian nusantara sebagai peninggalan budaya Indonesia.
“Kegiatan Temu Seni ini fokus kepada para seniman-seniman muda yang sudah mempunyai jam terbang dan jejak karya yang konsisten agar mereka bisa berbagi dan berdiskusi yang setara dalam konteks kekaryaan mereka,” kata Ahmad dalam keterangan pers Rabu (8/6/2022).
Ahmad menyebut program ini dirancang dengan mengutamakan peristiwa pertemuan, pertukaran, dan jejaring. Dengan menerapkan konsep Laboratorium Seni yang terbuka, kegiatan ini akan mengangkat topik sesuai dengan apa yang dipilih yang menjadi kesepakatan bersama antar seniman.
“Mereka akan terlibat melalui diskusi-diskusi terpumpun sesuai konteks ekosistem dan perkembangan kolektif masing-masing bidang,” ujar Ahmad.
Selain kegiatan Laboratorium Seni, acara ini juga diisi Sarasehan Seni yang mengundang narasumber ahli sesuai fokus tema. Ahmad berharap program Temu Seni dapat menjadi wadah pertemuan para praktisi seni kontemporer dari berbagai wilayah Indonesia.
sumber: https://www.republika.co.id/berita/rd6x67380/beginiah-cara-kemendikbudristek-perkuat-ekosistem-seniman